NIKOLA TESLA: SANG JUTAWAN LISTRIK YANG TERLUPAKAN

Nikola Tesla adalah salah satu ilmuwan dan penemu paling brilian dan visioner sepanjang masa. Ia lahir pada tahun 1856 di Smiljan, Kekaisaran Austria (sekarang Kroasia), dan meninggal pada tahun 1943 di New York, Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai bapak listrik arus bolak-balik (AC), kumparan Tesla, dan berbagai penemuan dan eksperimen lainnya yang membentuk dunia modern. Namun, di balik kejeniusannya, Tesla juga menyimpan banyak rahasia dan misteri yang belum terpecahkan hingga kini. Apa saja rahasia dan misteri tersebut? Mari kita simak bersama.

KEHIDUPAN TESLA YANG PENUH TEKA-TEKI
Tesla adalah seorang yang sangat tertutup dan penyendiri. Ia tidak pernah menikah atau memiliki hubungan asmara dengan siapa pun. Ia juga tidak memiliki teman dekat atau kerabat yang sering berkomunikasi dengannya. Ia lebih suka menghabiskan waktunya di laboratoriumnya atau di dalam imajinasinya. Ia juga memiliki beberapa kebiasaan aneh dan obsesif, seperti mencuci tangannya tiga kali berturut-turut, berjalan mengelilingi sebuah gedung tiga kali sebelum memasukinya, dan menghitung setiap langkah yang ia ambil. Ia juga sangat takut dengan kuman dan sinar matahari, dan hanya makan makanan vegetarian yang disiapkan khusus oleh koki hotel tempat ia tinggal.

Nikola Tesla

Tesla juga memiliki hubungan yang istimewa dengan burung merpati. Ia menganggap burung-burung tersebut sebagai teman-temannya, dan bahkan mengaku jatuh cinta dengan salah satu merpati betina yang sering mengunjunginya. Ia menghabiskan banyak uang untuk merawat dan memberi makan burung-burung tersebut, dan bahkan membangun sebuah monumen untuk mengenang merpati kesayangannya yang mati. Ia percaya bahwa merpati-merpati tersebut membawa pesan-pesan penting dari alam semesta untuknya.

Tesla juga memiliki ingatan yang luar biasa. Ia mampu mengingat segala hal yang pernah ia lihat, dengar, atau baca dengan detail yang akurat. Ia juga mampu memvisualisasikan ide-ide dan penemuan-penemuannya di dalam pikirannya tanpa perlu membuat sketsa atau catatan. Ia mengklaim bahwa ia bisa melihat gambar-gambar yang muncul di depan matanya, dan bahkan berbicara dengan mereka. Ia juga mengaku sering mendengar suara-suara yang memberinya petunjuk atau peringatan tentang hal-hal yang akan terjadi.

PENEMUAN-PENEMUAN TESLA YANG MENGAGUMKAN DAN MISTERIUS
Tesla adalah seorang penemu yang sangat produktif dan kreatif. Ia memiliki lebih dari 300 paten di berbagai negara, dan banyak penemuan-penemuannya yang tidak dipatenkan atau hilang. Ia juga sering berkolaborasi dengan nama-nama besar dan perusahaan-perusahaan ternama di zamannya, seperti Thomas Edison, George Westinghouse, J.P. Morgan, dan Mark Twain. Berikut adalah beberapa penemuan-penemuan Tesla yang paling mengagumkan dan misterius.

1. Listrik Arus Bolak-Balik (AC)
Tesla adalah orang yang memperkenalkan dan mempopulerkan penggunaan listrik arus bolak-balik (AC) sebagai sistem kelistrikan yang lebih efisien dan ekonomis daripada listrik arus searah (DC) yang dipromosikan oleh Edison.


Tesla menemukan motor induksi AC dan sistem polifase yang menjadi dasar dari jaringan listrik modern. Ia juga menunjukkan kemampuannya untuk mengirim dan menerima listrik AC tanpa kabel dengan menggunakan kumparan Tesla, sebuah transformator berfrekuensi tinggi yang dapat menghasilkan percikan listrik yang spektakuler. Tesla juga berencana untuk membangun sebuah menara raksasa di Long Island, New York, yang disebut Wardenclyffe Tower, yang bertujuan untuk mengirimkan listrik AC secara nirkabel ke seluruh dunia. Namun, proyek ini gagal karena kekurangan dana dan ditentang oleh para pesaingnya.

2. Sinar-X dan Radiografi
Tesla adalah salah satu orang pertama yang bereksperimen dengan sinar-X dan radiografi. Ia menemukan bahwa sinar-X dapat dipancarkan oleh tabung hampa udara yang dialiri listrik berfrekuensi tinggi, dan ia menggunakan tabung-tabung tersebut untuk mengambil foto-foto tulang dan organ dalam tubuh manusia dan hewan.


Ia juga menemukan bahwa sinar-X dapat dipantulkan oleh benda-benda logam, dan ia menggunakan prinsip ini untuk menciptakan sebuah alat yang disebut “shadowgraph”, yang dapat mendeteksi benda-benda asing di dalam tubuh, seperti peluru atau jarum. Tesla juga menyadari bahaya dari paparan sinar-X yang berlebihan, dan ia menyarankan agar para dokter dan pasien menggunakan pelindung timbal saat melakukan radiografi.

3. Komunikasi Nirkabel dan Radio
Tesla adalah salah satu pelopor dalam bidang komunikasi nirkabel dan radio. Ia menemukan bahwa gelombang elektromagnetik dapat dipancarkan dan diterima oleh antena, dan ia menggunakan prinsip ini untuk mengirimkan sinyal-sinyal telegrafi, telepon, dan gambar secara nirkabel.


Ia juga menunjukkan kemampuan untuk mengendalikan sebuah kapal mainan secara nirkabel dengan menggunakan sebuah alat yang disebut “teleautomaton”, yang merupakan salah satu bentuk awal dari remote control. Tesla juga mengklaim bahwa ia berhasil menerima sinyal-sinyal radio dari luar angkasa, yang ia yakini berasal dari peradaban alien. Namun, klaim ini tidak pernah dibuktikan secara ilmiah.

4. Pesawat Terbang Bertenaga Listrik dan Supersonik
Tesla adalah salah satu orang pertama yang memikirkan konsep pesawat terbang bertenaga listrik dan supersonik. Ia menemukan sebuah alat yang disebut “Tesla turbine”, yang merupakan sebuah mesin tanpa baling-baling yang dapat mengubah energi fluida menjadi energi mekanik dengan menggunakan prinsip viskositas dan gesekan.


Ia berencana untuk menggunakan turbin ini untuk menggerakkan sebuah pesawat terbang yang dapat terbang dengan kecepatan lebih dari 1.000 km/jam, dan bahkan dapat mencapai luar angkasa. Ia juga menemukan sebuah alat yang disebut “Tesla pump”, yang merupakan sebuah pompa tanpa baling-baling yang dapat mengalirkan fluida dengan tekanan tinggi dengan menggunakan prinsip koherensi dan adhesi. Ia berencana untuk menggunakan pompa ini untuk menyediakan udara segar dan pendingin untuk kabin pesawat terbang.

5. Sinar Kematian dan Senjata Partikel
Tesla adalah salah satu orang pertama yang bereksperimen dengan sinar kematian dan senjata partikel. Ia menemukan bahwa sinar kematian dapat diproduksi dengan menggunakan sebuah alat yang disebut “teleforce”, yang merupakan sebuah meriam elektromagnetik yang dapat mengirimkan partikel-partikel bermuatan listrik dengan kecepatan tinggi.


Ia mengklaim bahwa sinar kematian ini dapat menghancurkan pesawat terbang, tank, atau kapal perang dari jarak jauh, dan bahkan dapat membuat perisai pertahanan yang tak tertembus. Ia juga menemukan bahwa senjata partikel dapat diproduksi dengan menggunakan sebuah alat yang disebut “telegeodynamics”, yang merupakan sebuah alat yang dapat menghasilkan gelombang-gelombang seismik dengan menggunakan listrik berfrekuensi rendah. Ia mengklaim bahwa senjata partikel ini dapat mengguncang bumi dan menghancurkan bangunan-bangunan dengan mudah.

MISTERI HILANGNYA BERKAS-BERKAS TESLA SETELAH KEMATIANNYA
Setelah Tesla meninggal pada tahun 1943, semua barang dan berkas-berkasnya disita oleh pemerintah Amerika Serikat dengan alasan keamanan nasional. Hal ini menimbulkan banyak spekulasi dan teori konspirasi tentang apa yang sebenarnya ada di dalam berkas-berkas tersebut, dan apakah pemerintah Amerika Serikat telah menggunakan atau menyembunyikan penemuan-penemuan Tesla yang belum diketahui publik.


Menurut berkas-berkas FBI yang telah dideklasifikasikan pada tahun 2016, seorang insinyur listrik dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) bernama Dr. John G. Trump ditugaskan untuk mengevaluasi berkas-berkas Tesla dan menentukan apakah mereka mengandung “ide-ide yang bernilai signifikan”. Dr. John G. Trump adalah paman dari Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald J. Trump.

Dr. John G. Trump

Dalam laporannya, Dr. Trump menyatakan bahwa analisisnya menunjukkan bahwa usaha-usaha Tesla “terutama bersifat spekulatif, filosofis, dan promosi” dan tidak "termasuk prinsip-prinsip atau metode baru yang suara dan dapat diwujudkan untuk mencapai hasil-hasil tersebut".

Berkas-berkas FBI juga menunjukkan bahwa pemerintah Amerika Serikat sendiri terpecah dalam menanggapi teknologi Tesla. Marc Seifer, penulis biografi Wizard: The Life & Times of Nikola Tesla, mengatakan bahwa sekelompok personel militer di Pangkalan Udara Wright Patterson di Dayton, Ohio, termasuk Brigadir Jenderal L.C. Craigee, memiliki pendapat yang sangat berbeda tentang ide-ide Tesla. Mereka percaya bahwa Tesla telah menemukan sesuatu yang sangat penting dan berbahaya, dan ingin mempelajari lebih lanjut tentang “sinar kematian” yang diklaim oleh Tesla.

Namun, tidak semua berkas-berkas Tesla diserahkan kepada Dr. Trump atau kelompok militer tersebut. Sebagian dari berkas-berkas tersebut dikembalikan kepada keluarga Tesla, terutama keponakannya, Sava Kosanović, yang merupakan duta besar Yugoslavia untuk Amerika Serikat.

Sava Kosanović

Kosanović kemudian membawa berkas-berkas tersebut ke Yugoslavia, dan menyumbangkannya kepada Museum Nikola Tesla di Beograd. Museum ini dibuka pada tahun 1952, dan menyimpan sekitar 160.000 dokumen, 2.000 buku, 1.200 objek historis, 1.500 foto, dan 1.000 rencana dan gambar yang berkaitan dengan Tesla.

Namun, masih ada beberapa berkas-berkas Tesla yang hilang atau tidak diketahui keberadaannya. Salah satunya adalah buku catatan hitam yang diduga berisi catatan tentang pekerjaan pemerintah yang dilakukan oleh Tesla. Buku catatan ini dikabarkan hilang saat Kosanović mengunjungi kamar hotel Tesla setelah kematiannya, dan diduga telah diambil oleh agen-agen rahasia. Buku catatan ini mungkin mengandung informasi tentang proyek-proyek rahasia yang melibatkan Tesla, seperti Proyek Manhattan, Proyek Rainbow, atau Proyek HAARP.

Proyek Manhattan adalah proyek penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan sekutunya selama Perang Dunia II, yang bertujuan untuk menghasilkan bom atom pertama di dunia.


Proyek Rainbow adalah proyek yang diduga dilakukan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1943, yang bertujuan untuk membuat kapal perang USS Eldridge tidak terlihat atau tidak terdeteksi oleh radar musuh.


Proyek HAARP adalah proyek yang dilakukan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat dan Universitas Alaska Fairbanks, yang bertujuan untuk mempelajari ionosfer dan dampaknya terhadap komunikasi dan navigasi.


Beberapa orang percaya bahwa Tesla terlibat dalam proyek-proyek ini, dan bahwa ia memiliki pengetahuan atau teknologi yang dapat mempengaruhi hasil-hasilnya. Misalnya, ada yang mengklaim bahwa Tesla telah menemukan cara untuk memanipulasi cuaca, mengendalikan pikiran manusia, atau bahkan menciptakan lubang cacing. Namun, tidak ada bukti ilmiah atau sejarah yang mendukung klaim-klaim ini, dan banyak yang menganggapnya sebagai mitos atau fantasi belaka.

Nikola Tesla adalah seorang ilmuwan dan penemu yang penuh misteri dan kontroversi. Ia dikenal sebagai bapak listrik arus bolak-balik, kumparan Tesla, dan berbagai penemuan dan eksperimen lainnya yang membentuk dunia modern. Namun, di balik kejeniusannya, Tesla juga menyimpan banyak rahasia dan misteri yang belum terpecahkan hingga kini.


Apa saja rahasia dan misteri tersebut? Apakah pemerintah Amerika Serikat telah menyita atau menyembunyikan berkas-berkas Tesla yang mengandung penemuan-penemuan penting? Apakah Tesla terlibat dalam proyek-proyek rahasia yang dapat mengubah sejarah dunia? Atau apakah semua itu hanyalah spekulasi, filosofi, dan promosi belaka? Jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini mungkin tidak pernah diketahui dengan pasti, tetapi yang pasti adalah bahwa Tesla telah meninggalkan warisan yang luar biasa dan tak terlupakan bagi umat manusia.

Sumber:
  1. FBI. (2016). Nikola Tesla Part 03 of 03;
  2. Museum Nikola Tesla. (2023). About the Museum;
  3. Seifer, M. (2016). The Secret History of Nikola Tesla;
  4. Tesla, N. (1919). My Inventions: The Autobiography of Nikola Tesla; dan
  5. Wikipedia. (2023). Nikola Tesla.

Komentar

Postingan Populer

PHILADELPHIA EXPERIMENT: MISTERI TELEPORTASI YANG MENGUBAH SEJARAH

APA YANG SEBENARNYA TERJADI DI ROSWELL?

MISTERI TULISAN YAJUJ MAJUJ PADA PETA DUNIA AL IDRISI

MISTERI EVERBURNING LAMP: LAMPU KUNO YANG TIDAK PERNAH PADAM

Mengungkap Misteri Megalodon: Sejarah, Penemuan, dan Konspirasi