APA YANG SEBENARNYA TERJADI DI ROSWELL?
Roswell adalah salah satu insiden UFO paling terkenal dan kontroversial dalam sejarah Amerika Serikat. Pada tahun 1947, sebuah balon udara rahasia militer AS diduga jatuh di dekat kota Roswell, New Mexico, dan pemerintah AS mengumumkan bahwa mereka telah menangkap sebuah “cakram terbang” dari lokasi kecelakaan. Namun, beberapa tahun kemudian, banyak orang percaya bahwa balon itu sebenarnya adalah sebuah pesawat luar angkasa yang dibawa oleh makhluk asing. Apakah fakta atau legenda? Mari kita bahas secara mendalam apa yang sebenarnya terjadi di Roswell.
Balon Udara Rahasia Militer AS
Pada bulan Juni atau Juli 1947, seorang petani bernama W.W. “Mac” Brazel menemukan beberapa potongan logam dan karet di lahan miliknya di Lincoln County, New Mexico, sekitar 75 mil dari kota Roswell. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka telah melihat “cakram terbang” atau “saucer” di udara sebelumnya. Brazel membawa beberapa bahan tersebut ke kepolisian setempat, yang kemudian menghubungi pangkalan udara militer AS (RAAF) di Roswell.
Pada tanggal 8 Juli 1947, RAAF merilis pernyataan pers yang mengklaim bahwa mereka telah menangkap sebuah “cakram terbang” dari lokasi kecelakaan. Pernyataan tersebut ditulis oleh Mayor George Wilcox dari Roswell dan ditandatangani oleh Kolonel William Blanchard, komandan RAAF. Menurut pernyataan tersebut, Major Jesse Marcel, seorang perwira intelijen, bertugas mengawasi penyelidikan RAAF terhadap lokasi kecelakaan dan bahan-bahan yang diperoleh.
Pernyataan tersebut menarik perhatian media nasional dan internasional. Banyak orang yang penasaran dengan apa yang ada di dalam “cakram terbang”. Namun, pemerintah AS tidak memberikan banyak informasi lebih lanjut. Mereka hanya mengatakan bahwa bahan-bahan tersebut merupakan bagian dari proyek rahasia militer untuk mendeteksi uji coba bom atom di Uni Soviet. Mereka juga mengirimkan beberapa foto Marcel bersama potongan-potongan bahan tersebut sebagai bukti (yang sangat mustahil kita cari di internet).
Perubahan Cerita Pemerintah AS
Keesokan harinya, The Roswell Daily Record menerbitkan sebuah artikel tentang kecelakaan dan klaim RAAF. Namun, dalam waktu singkat setelah itu, pihak militer AS mengubah ceritanya. Mereka menyatakan bahwa bahan-bahan yang diperoleh bukanlah bagian dari “cakram terbang”, melainkan dari sebuah balon cuaca. Mereka juga memperlihatkan foto-foto Marcel bersama potongan-potongan balon cuaca sebagai bukti.
Pengaruh perubahan cerita ini sangat besar bagi banyak orang. Banyak orang yang meragukan klaim RAAF dan menganggapnya sebagai sebuah tipuan atau penipuan. Beberapa orang bahkan mempertanyakan apakah ada sesuatu yang disembunyikan oleh pemerintah AS tentang kejadian ini. Beberapa peneliti UFO juga mencurigai bahwa ada sesuatu yang tidak masuk akal dengan alasan-alasan yang diberikan oleh pemerintah AS untuk menjelaskan bahan-bahan tersebut.
Wawancara Jesse Marcel
Peristiwa ini tidak sepenuhnya lupakan sampai tahun 1978, ketika Jesse Marcel menjadi warga sipil setelah pensiun dari militer AS. Dia kemudian menjadi saksi mata dalam sebuah wawancara dengan ufolog Stanton Friedman pada tahun 1980. Dalam wawancara itu, Marcel mengungkapkan bahwa balon udara rahasia militer AS yang diduga jatuh di Roswell bukanlah balon cuaca, melainkan sebuah pesawat luar angkasa yang dibawa oleh makhluk asing.
Marcel mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya telah melihat “cakram terbang” atau “saucer” yang sangat besar dan berwarna merah di udara sebelumnya. Mereka juga telah melihat beberapa benda aneh lainnya di lokasi kecelakaan, seperti bahan-bahan yang tidak dikenal dan bentuk-bentuk yang tidak manusiawi. Marcel mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya telah membawa beberapa bahan tersebut ke pangkalan udara militer AS untuk dianalisis, tetapi mereka tidak mendapatkan penjelasan yang memuaskan.
Marcel juga mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya telah mendengar suara-suara aneh dari dalam “cakram terbang” atau “saucer”, seperti suara-suara seperti suara mesin atau suara-suara seperti suara manusia. Dia mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya merasa takut dan bingung dengan apa yang mereka lihat dan dengar. Dia mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya tidak pernah memberitahu siapa pun tentang pengalaman mereka, karena mereka khawatir akan dianggap gila atau ditindas.
Penyimpangan dan Penyelidikan
Setelah wawancara Marcel, banyak orang mulai tertarik dengan kisah-kisah UFO dan alien. Beberapa orang bahkan mencoba mencari lokasi asli “cakram terbang” atau “saucer” di Roswell, tetapi tanpa hasil. Beberapa orang juga mencoba menghubungi Marcel atau rekan-rekannya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, tetapi tanpa berhasil.
Pada tahun 1994, sebuah grup UFO yang dipimpin oleh ufolog Steven Greer melakukan sebuah penyelidikan di Roswell untuk mencari bukti-bukti keberadaan alien di sana. Mereka menggunakan peralatan canggih seperti kamera inframerah, kamera termal, kamera laser, dan alat deteksi radiasi untuk menelusuri lahan milik Marcel dan sekitarnya. Mereka juga melakukan sebuah meditasi bersama untuk berkomunikasi dengan makhluk asing tersebut.
Namun, hasil penyelidikan mereka tidak memberikan jawaban yang pasti. Mereka hanya menemukan beberapa potongan logam dan karet yang mirip dengan bahan-bahan yang diperoleh oleh Marcel pada tahun 1947. Mereka juga tidak menemukan adanya jejak-jejak dari “cakram terbang” atau “saucer” atau makhluk asing lainnya. Mereka juga tidak mendapatkan respons apapun dari pihak-pihak terkait tentang keberadaan alien di Roswell.
Kesimpulan
Roswell adalah salah satu insiden UFO paling misterius dan menarik dalam sejarah Amerika Serikat. Banyak orang percaya bahwa balon udara rahasia militer AS yang diduga jatuh di Roswell sebenarnya adalah sebuah pesawat luar angkasa yang dibawa oleh makhluk asing. Namun, pemerintah AS telah membantah klaim ini dan mengklaim bahwa balon itu adalah sebuah balon cuaca biasa. Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah atau resmi yang dapat memverifikasi keberadaan alien di Roswell.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar