MISTERI MAKHLUK ASING DARI KITAMI, JEPANG
Pada suatu malam di tahun 1974, seorang petani sayur bernama Yoshihiro Fujiwara terbangun dari tidurnya oleh suara anjing penjaganya yang menggonggong dan ketukan keras di pintu depan rumahnya. Dia bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju pintu dengan rasa kesal. Siapa yang berani mengganggu tidurnya di tengah malam?
Namun, ketika dia membuka pintu, dia langsung terkejut dan ketakutan. Di depan matanya berdiri sebuah makhluk aneh yang tingginya sekitar satu meter dan tampak mengenakan pakaian vinyl bening yang melapisi tubuhnya yang mirip gabungan antara bintang laut dan gurita. Makhluk itu memiliki kepala besar yang berbentuk seperti gurita, dengan sepasang mata yang menyeramkan dan hidung berbentuk V. Mulutnya lebar dan tampak seperti tersenyum. Makhluk itu berdiri dengan dua kaki dari empat lengan yang berbentuk seperti bintang laut, yang semuanya berujung bulat. Di atas kepalanya, makhluk itu memakai helm berwarna biru yang memiliki antena kecil di puncaknya. Dari antena itu, terlihat percikan listrik yang bergerak di sekitar tubuh makhluk itu.
Fujiwara tidak sempat berteriak atau melarikan diri. Makhluk itu langsung meraih tangannya dengan dua lengan lainnya dan menariknya keluar dari rumah. Fujiwara merasakan tubuhnya terangkat ke udara dan melihat sebuah benda terbang berbentuk cakram yang berkilauan di atasnya.
Ilustrasi yang dibuat oleh Fujiwara
Dia dibawa masuk ke dalam benda itu dan disambut oleh makhluk-makhluk lain yang serupa dengan yang menangkapnya. Mereka berbicara dengan suara yang tidak bisa dimengerti oleh Fujiwara, tetapi dia merasakan bahwa mereka sedang mengancamnya. Mereka mengikatnya dengan tali dan membawanya ke sebuah ruangan yang berisi banyak alat yang aneh. Mereka mulai memeriksa tubuhnya dengan alat-alat itu, sambil sesekali menyentuhnya dengan lengan-lengan mereka yang dingin dan licin.
Fujiwara merasa kesakitan dan ketakutan. Dia tidak tahu apa yang mereka inginkan darinya dan apa yang akan mereka lakukan padanya. Dia berusaha melepaskan diri, tetapi tali yang mengikatnya terlalu kuat. Dia berdoa agar semua ini hanyalah mimpi buruk yang akan segera berakhir.
Namun, mimpi buruk itu tidak berakhir begitu saja. Menurut cerita Fujiwara, dia diculik oleh makhluk-makhluk itu sebanyak empat kali dalam kurun waktu beberapa bulan. Setiap kali, dia dibawa ke tempat yang berbeda di luar angkasa, seperti bulan dan Jupiter. Dia diperlihatkan pemandangan yang menakjubkan dan menyeramkan, seperti gunung berapi, danau, dan hutan yang penuh dengan makhluk-makhluk lain yang aneh dan mengerikan.
Ilustrasi Manga yang menggambarkan perjalanan Fujiwara ke luar angkasa
Dia juga diberitahu oleh makhluk-makhluk itu bahwa mereka berasal dari planet yang jauh dan bahwa mereka sedang melakukan penelitian tentang bumi dan manusia. Mereka mengatakan bahwa mereka tidak akan menyakitinya dan bahwa mereka akan melepaskannya setelah selesai. Mereka juga mengatakan bahwa mereka memiliki hubungan khusus dengan Fujiwara dan bahwa dia adalah orang yang terpilih.
Fujiwara tidak percaya dengan apa yang mereka katakan. Dia merasa bahwa mereka sedang berbohong dan bahwa mereka memiliki maksud jahat terhadapnya. Dia selalu berusaha melawan dan melarikan diri, tetapi selalu gagal. Dia merasa putus asa dan tidak berdaya. Dia tidak tahu bagaimana cara menghentikan penculikan-penculikan itu dan bagaimana cara kembali ke kehidupan normalnya.
Akhirnya, pada penculikan keempat, Fujiwara berhasil melihat sebuah pintu yang terbuka dan berlari menuju pintu itu. Dia berhasil keluar dari benda terbang itu dan jatuh ke tanah. Dia melihat bahwa dia berada di dekat rumahnya dan bahwa langit sudah mulai terang. Dia berlari menuju rumahnya dan masuk ke dalamnya. Dia mengunci pintu dan jendela dan bersembunyi di bawah selimut. Dia berharap bahwa makhluk-makhluk itu tidak akan datang lagi dan bahwa semua ini akan segera berakhir.
Batu luar angkasa yang dibawa Fujiwara
Namun, ternyata penculikan-penculikan itu tidak berakhir begitu saja. Fujiwara mengalami banyak perubahan setelah kejadian-kejadian itu. Dia mengaku bahwa dia menjadi memiliki kemampuan psikis, seperti bisa membengkokkan sendok dengan pikirannya. Dia juga mengatakan bahwa dia memiliki peran sebagai pelindung bumi dalam perang antar galaksi. Dia mulai berbicara tentang hal-hal yang aneh dan tidak masuk akal, seperti alien, UFO, dan konspirasi. Dia menjadi sulit tidur dan makan, dan sering mengalami mimpi buruk dan halusinasi. Dia menjadi tertutup dan menjauh dari keluarga dan teman-temannya. Dia menjadi orang yang berbeda dari sebelumnya.
Apakah yang sebenarnya terjadi pada Fujiwara? Apakah dia benar-benar diculik oleh makhluk-makhluk asing dari Kitami? Apakah dia menjadi korban dari sebuah eksperimen ilmiah yang mengerikan? Apakah dia mengalami gangguan mental akibat trauma yang dialaminya? Atau apakah dia hanya menciptakan cerita-cerita itu untuk menarik perhatian atau untuk menghindari masalah-masalah yang dihadapinya?
Tidak ada yang tahu jawaban pasti dari pertanyaan-pertanyaan itu. Kasus Fujiwara tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan hingga kini. Banyak orang yang mencoba untuk menyelidiki dan membuktikan kebenaran dari cerita-cerita itu, tetapi tidak ada yang berhasil. Banyak orang yang percaya dan simpati dengan Fujiwara, tetapi juga banyak yang meragukan dan mengolok-oloknya. Banyak orang yang tertarik dan penasaran dengan makhluk-makhluk asing dari Kitami, tetapi juga banyak yang takut dan menjauhinya.
Fujiwara sendiri tidak pernah mengubah ceritanya. Dia tetap bersikeras bahwa semua yang dia ceritakan adalah nyata dan bahwa dia adalah saksi hidup dari keberadaan makhluk-makhluk asing dari Kitami. Dia tetap hidup dengan keyakinan dan harapannya sendiri, meskipun harus menghadapi banyak tantangan dan kesulitan. Dia tetap menjadi orang yang misterius dan menarik, meskipun harus hidup dalam kesendirian dan ketidakpercayaan.
sumber:
Komentar
Posting Komentar