Anqa: Kisah Burung Terbang Satu Kali Seumur Hidup
Dalam Mitologi Arab, terdapat cerita tentang Anqa (Arab: عَنْقَاء), juga dikenal sebagai 'Anqo', atau Anka, atau Anqa Mughrib, atau Anqa al-Mughrib (Arab: العَنْقَاء المُغْرِب), sebuah makhluk misterius yang memikat dengan keberadaannya. Merupakan sebuah burung betina berukuran besar yang melambangkan keajaiban dan misteri. Kisahnya menyebutkan bahwa Anqa terbang melintasi jarak yang sangat jauh dan hanya muncul sekali dalam seumur hidup. Namun, ada juga legenda yang mengatakan bahwa makhluk ini bisa ditemukan di "tempat di mana matahari terbenam".
Dalam bahasa Arab, kata "ʿanqāʾ" adalah bentuk feminin dari "ʾaʿnaq" (أعنق), yang secara harfiah berarti "berleher panjang" atau bahkan "leher panjang dan tebal". Kemungkinan besar, ini mengisyaratkan bahwa burung tersebut menyerupai bangau atau mungkin burung dengan leher panjang lainnya, atau bahkan hanya memiliki leher besar yang kuat seperti yang dimiliki oleh elang atau pemangsa lainnya. Beberapa orang bahkan mengidentifikasi burung ini sebagai salah satu dari jenis tersebut.
Sementara itu, kata "muḡrib" memiliki sejumlah arti dalam bahasa Arab, termasuk "aneh", "jauh", "barat", "sunyi", dan "putih". Penggunaan kata ini dalam konteks Anqa menambahkan dimensi teka-teki dan ketidaknyataan terkait dengan makhluk tersebut.
Meskipun demikian, 'ʿAnqāʾ' juga terkait erat dengan 'ʿanāq' (عناق), yang secara harfiah berarti "kesialan" atau "urusan sulit", dan, ketika digabungkan dengan 'ʿanqāʾ muḡrib', kata-kata ini digunakan untuk menyiratkan malapetaka. Kisahnya berasal dari keyakinan bahwa burung tersebut awalnya diciptakan dalam keindahan dan kemuliaan, namun kemudian berubah menjadi sesuatu yang menakutkan, sehingga akhirnya harus dibasmi.
Anqa digambarkan sebagai makhluk yang sangat indah dan berwarna-warni, dengan leher yang panjang, wajah yang menyerupai manusia, serta empat pasang sayap. Sementara itu, ia juga memiliki beberapa kemiripan dengan setiap makhluk hidup. Karakteristik menonjolnya adalah warna putih yang mempesona di lehernya.
Dalam buku kosmologi Aja'ib al-Makhluqat ("Keajaiban Penciptaan"), Zakariya al-Qazwini menggambarkan Anqa sebagai "kerabat burung yang hidup sendirian di Gunung Qaf" dan "burung bijak yang telah mengalami berabad-abad pengalaman, memberikan teguran serta nasehat moral." Menurut Qazwini, Anqa memiliki umur panjang yang mencapai 1700 tahun, melahirkan pada usia 500 tahun, dan proses kelahiran anaknya memakan waktu hingga 125 tahun setelah telur pecah.
Legenda mengatakan bahwa Anqa hanya makan dua jenis makanan, yaitu gajah dan ikan besar.
Anqa sering diidentifikasi dengan simurgh, makhluk mitologi Persia, bersama dengan elang dari Armenia dan Bizantium, serta Konrul dari Turki yang juga dikenal sebagai semrük. Hal ini mungkin karena pengaruh luas dari Kekaisaran Persia. Selain itu, Anqa juga sering disamakan dengan burung phoenix, yang memiliki makna simbolis yang kuat dalam banyak budaya. Dalam bahasa Turki, Konrul, sekaligus burung phoenix, juga dikenal sebagai "zümrüdü anka", yang berarti "zamrud anqa". Di dalam bahasa Arab modern, Anqa sering diidentifikasi sebagai burung phoenix atau griffin.
sumber: Wikipedia
Komentar
Posting Komentar