Konon, Danau Cayuga yang indah di wilayah utara New York dipercaya menjadi tempat tinggal dua makhluk bersisik berbentuk ular raksasa, masing-masing memiliki panjang antara 4,5 hingga 10,5 meter. Salah satu di antaranya bahkan dikenal memiliki kecenderungan menyerang manusia.
Terletak di antara perbukitan yang indah di wilayah utara New York, Finger Lakes merupakan deretan danau panjang dan sempit yang, menurut para pembuat peta awal, tampak menyerupai “jari-jari” dari kejauhan.
Danau-danau ini terbentuk akibat proses glasial dan berlokasi tidak terlalu jauh dari Danau Champlain—rumah bagi makhluk danau legendaris Amerika yang dikenal sebagai CHAMP.
Namun, berbeda dengan Champlain yang terkenal akan kisah-kisah monster penghuni danau, sebagian besar Finger Lakes tidak memiliki reputasi sebagai tempat tinggal makhluk aneh… meskipun ada beberapa pengecualian yang menarik.
Danau Cayuga membentang sepanjang lebih dari 61 kilometer dan memiliki kedalaman sekitar 132 meter, menjadikannya salah satu danau terdalam di Amerika Utara. Danau ini dikenal karena keindahannya yang alami, lokasi memancing yang luar biasa, serta deretan kilang anggur yang berkualitas.
Namun, menurut sejumlah cerita, danau ini juga dikabarkan dihuni oleh sepasang makhluk menyerupai belut predator yang konon memiliki selera mengerikan terhadap daging manusia.
Meski informasi mengenai makhluk air misterius ini masih terbatas, laporan pertama yang tersebar luas tercatat dalam edisi Ithaca Journal tanggal 5 Januari 1897.
Menurut laporan tersebut, tahun itu dianggap sebagai laporan tahunan ke-69 yang telah dikonfirmasi mengenai keberadaan makhluk tersebut—yang berarti penampakan pertama diperkirakan terjadi sejak tahun 1828. Kutipan dari artikel asli menyebutkan:
"Para staf The Journal hidup dalam ketegangan setiap hari, menantikan kemunculan sang monster. Bahkan, mereka menghindari tugas-tugas yang mengharuskan mereka mendekati tepi danau karena takut akan dipaksa menyaksikan penampakannya—yang bisa membuat mereka gemetar dan merinding ketakutan."
Legenda tentang makhluk besar menyerupai ular yang menghuni perairan berlumpur dan gelap di Danau Cayuga telah ada setidaknya sejak awal tahun 1800-an. Namun, baru pada tahun 1929 masyarakat mulai melaporkan penampakan bukan hanya satu, melainkan dua makhluk yang tampak bermain bersama di sepanjang garis pantai timur danau tersebut.
Para “cottagers” — yaitu orang-orang yang menghabiskan musim panas di tepi Danau Cayuga — menggambarkan makhluk tersebut memiliki panjang sekitar 3,6 hingga 4,5 meter.
Sejumlah jurnalis lokal pun berspekulasi bahwa makhluk-makhluk itu kemungkinan merupakan anggota dari keluarga ular laut Danau Seneca yang diyakini telah masuk ke perairan lokal melalui saluran bawah tanah yang konon menghubungkan kedua danau tersebut.
Teori semacam ini bukanlah hal asing bagi para peneliti Danau Loch Ness. Sudah lama dikemukakan bahwa Loch Ness tidak hanya terhubung dengan danau-danau lain, tetapi juga dengan Samudra Atlantik melalui jaringan gua bawah tanah yang luas.
Meski demikian, laporan mengenai keberadaan makhluk air anomali di Danau Seneca jauh lebih sedikit dan sulit diverifikasi. Selain itu, tidak ada bukti sama sekali yang menunjukkan adanya saluran bawah tanah yang menghubungkan Danau Cayuga dengan Danau Seneca.
Tanpa diragukan lagi, kisah paling mengerikan yang pernah dikaitkan dengan makhluk-makhluk misterius ini terjadi pada musim panas tahun 1974. Pada musim panas tersebut, seorang remaja bernama Steven Griffen dilaporkan diserang oleh makhluk yang digambarkan menyerupai belut—mungkin mirip dengan makhluk legendaris LAKE ERIE CHOMPER—saat sedang berenang di Danau Cayuga.
Menurut laporan, makhluk air misterius bertaring itu menerjang lengan Griffen dan menggigitnya dengan kekuatan luar biasa hingga menyebabkan tulangnya patah. Sejak kejadian tersebut, dapat diduga bahwa sang remaja memilih untuk berenang hanya di kolam renang dan menghindari perairan terbuka untuk selamanya.
Laporan terakhir yang dikonfirmasi mengenai makhluk ini (atau mungkin lebih dari satu) berasal dari musim semi tahun 1979. Pada saat itu, Jack Marshall—pemilik J.T. Marshall Professional Diving Service—mengaku telah melihat makhluk raksasa berbentuk ular mengambang di permukaan Danau Cayuga.
Marshall mengaku sedang berperahu bersama beberapa temannya di Danau Cayuga ketika ia melihat sesuatu yang awalnya ia kira sebagai batang kayu terapung di depan perahu.
Marshall berteriak kepada pengemudi perahu agar segera menghentikan laju sebelum menabrak benda terapung yang ia kira sebagai puing. Ketika perahu melambat dan berhenti, mereka semua menyaksikan dengan ngeri saat makhluk yang mereka gambarkan memiliki panjang sekitar 9 hingga 10,5 meter muncul di permukaan danau.
Tanpa mengetahui sejarah penamaan makhluk tersebut, Marshall pun menjulukinya “Cayuga Katie” sebelum makhluk itu perlahan tenggelam di depan mata mereka. Menurut kesaksian Marshall:
"Makhluk itu benar-benar ada. Dulu aku tidak pernah percaya, tapi Cayuga Katie membuatku berubah pikiran."
Pada 4 Desember 2009, sebuah laporan diterbitkan secara daring mengenai klaim dari seorang penduduk Lancaster County, Pennsylvania, yang tidak disebutkan namanya. Ia mengaku bahwa pada awal abad ke-21, dirinya pernah mengalami pertemuan langsung dengan makhluk legendaris penghuni Danau Cayuga.
“Saya pernah berhadapan langsung dengan Old Greeny—jaraknya tak lebih dari 30 meter dari tempat saya berdiri di tepi utara Danau Cayuga, menghadap ke selatan, sekitar delapan atau sembilan tahun lalu. Makhluk itu muncul ke permukaan selama sekitar tiga detik, mengangkat rahangnya yang dipenuhi gigi segitiga, dengan tanaman air menggantung di mulutnya yang setengah terbuka, sebelum kembali tenggelam. Saya tak akan pernah lupa tatapan matanya yang besar dan tak berkedip, menatap ke arah barat tanpa fokus, seolah tak menyadari keberadaan saya. Jangan biarkan siapa pun mengatakan bahwa saya hanya melihat kayu terapung atau berang-berang! Saya tahu saya melihat makhluk yang seharusnya tidak ada! Dari apa yang saya amati, saya yakin makhluk itu berdiri di dasar danau saat mengangkat kepalanya—bukan berenang, melainkan diam di tempat!”
Meski tidak ada cara untuk memastikan kebenaran laporan anonim tersebut, tak dapat disangkal bahwa kisah ini menambah satu lapisan mengerikan lagi pada fenomena aneh yang penuh teka-teki ini. Sepanjang abad ke-21, berbagai kesaksian tidak langsung mengenai makhluk tersebut terus bermunculan secara sporadis dan tercatat dalam arsip American Monsters.
Meski begitu, para skeptis lokal meyakinkan para perenang bahwa penampakan tersebut tidak lebih dari kesalahan identifikasi terhadap ikan sturgeon—spesies yang memang diketahui sering muncul di perairan Danau Cayuga.
Hipotesis ini juga pernah diterapkan pada kasus MAY’S POINT MYSTERY FISH, yaitu makhluk yang dilaporkan hidup di perairan keruh yang dipenuhi ikan mas dan terhubung dengan Danau Cayuga. Namun demikian, bagi mereka yang mengaku pernah berhadapan langsung dengan Old Greeny, penjelasan bahwa makhluk tersebut hanyalah ikan sturgeon jelas tidak masuk akal.
sumber: cryptopia.us
0 Komentar