Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

Pelajaran yang Dilupakan Indonesia

Gambar
Bayangkan sebuah dunia di mana malam-malam gelap tanpa cahaya lampu kota, jalanan becek tanpa saluran pembuangan, dan masyarakat hidup dalam ketakutan pada wabah yang datang tanpa peringatan. Itulah gambaran Eropa pada Abad Pertengahan, era yang oleh sejarawan dijuluki Dark Ages. Saat itu, kemajuan ilmu pengetahuan, kesehatan, dan teknologi di Benua Biru nyaris stagnan. Bahkan, dokter-dokter yang mencoba mencari pengobatan alternatif bisa dituduh penyihir dan dihukum mati .

Kemunculan Misterius Coelacanth di Laut Indonesia

Gambar
Di balik kedalaman laut yang gelap dan jarang tersentuh manusia, tersimpan makhluk purba yang kehadirannya seakan menantang logika dunia sains modern. Namanya coelacanth, seekor ikan berukuran besar dengan sirip yang menyerupai kaki, yang dulunya dipercaya telah punah bersama para dinosaurus sekitar 66 juta tahun lalu. Selama berabad-abad, coelacanth hanya dikenal lewat fosil-fosil tua yang ditemukan di bebatuan purba, membuatnya dijuluki sebagai "fosil hidup".

Masa Depan Cerah Dikelola Masa Lalu Kelam

Gambar
Di tengah arus globalisasi dan persaingan ekonomi yang makin tajam, Indonesia berusaha memperkuat posisinya melalui berbagai instrumen strategis. Salah satunya adalah pembentukan Danantara, sebuah lembaga yang digadang-gadang menjadi sovereign wealth fund atau dana abadi negara, mirip dengan Temasek Holdings milik Singapura atau Abu Dhabi Investment Authority dari Uni Emirat Arab .

Diam yang Bersuara

Gambar
Di negeri yang katanya demokratis ini, suara tidak selalu berarti bicara. Justru ketika mereka yang biasa lantang tak lagi muncul di layar kaca, sebagian penguasa buru-buru menepuk dada dan berkata, “Lihat, mereka sudah diam.” Seolah diamnya seseorang adalah bukti bahwa negara sedang baik-baik saja.

Bani Israil Bukan Israel Begitu Pula Sebaliknya

Di antara nama yang paling sering disebut dalam Al-Qur’an adalah Bani Israil. Tak kurang dari 40 kali nama ini muncul, menandakan betapa pentingnya posisi mereka dalam sejarah keimanan dan pelajaran umat manusia. Tapi siapa sebenarnya Bani Israil ini, dan mengapa Al-Qur’an begitu sering menyebut mereka—kadang dalam pujian, kadang dalam teguran keras?

Dari Kepala Babi ke Bangkai Tikus: Teror, Satir, dan Kebebasan Pers yang Terancam

Gambar
Pagi itu, udara Jakarta masih lembab ketika sebuah paket mencurigakan tiba di kantor redaksi Tempo. Bungkusan kardus dengan penulisan nama yang tampak tergesa, dialamatkan langsung kepada salah satu jurnalis politik mereka, Francisca Christy Rosana. Isinya? Kepala babi — lengkap dengan darah kering dan telinga yang dipotong. Bukan hanya menjijikkan, tapi juga simbolik. Dan seperti semua pesan gelap, ini tak dikirim tanpa alasan.